18 Juli 2021

18 Juli 2021,

Pandemi yang kita alami saat ini membuat semua hal terasa susah digapai. Hal yang sama terjadi padaku juga. Sebagai anak rantau yang jauh dari keluarga, aku mengalami kesulitan untuk bertemu dan menyentuh keluargaku secara fisik. Tapi pada saat yang sama, aku juga ingin berterimakasih untuk teknologi yang semakin canggih dan menyesuaikan diri dengan kondisi sulit ini, sehingga walau jarak kami jauh tapi hati kami didekatkan dengan bantuan sinyal & layar gadget kami masing-masing.

Untuk anak rantau dimanapun kalian berada, termasuk untuk diriku, aku hanya ingin berpesan:

Sebelum pandemi Covid-19 ini melanda, kita semua sudah terpisah dengan keluarga & harus menjaga hubungan baik tetap melalui telepon dan chat yang umumnya terjadi di WA. Di saat pandemi ini, mari kita makin giat untuk menghubungi orang tua dan keluarga kita. Semakin jarak kita jauh, semakin sulit juga kita untuk mengetahui apakah orang tua dan saudara-saudara kita sehat walafiat atau tidak. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menghubungi keluarga kita dan menanyakan kabarnya.

Tentu pasti akan merasa canggung karena sudah bertahun-tahun tidak bertatap muka dan tidak cukup mengetahui perkembangan atau hal baru apa yang terjadi di daerah kita masing-masing, tapi sempatkan waktu untuk bertanya:

"apa kabar pa, ma? apa sehat-sehat saja atau lagi sakit?"

"kalau sakit, jangan lupa minum obat dan istirahat"

"kalau ada apa-apa, jangan lupa untuk kabarin aku di grup WA keluarga kita yah"

Kata orang, semua masalah ada hikmahnya. Aku setuju dengan pernyataan ini karena walaupun pandemi adalah hal yang sulit diterima karena menjauhkan kita semua dengan orang terkasih, tapi hikmah kecil yang bisa diambil adalah dengan sulit bertemunya kita semua, kita harus makin menjaga dan menunjukkan perhatian kita kepada keluarga kita lebih sering lagi dari sebelumnya.

Kita dan keluarga tentu dalam jarak yang jauh, tapi kita semua memandang langit yang sama. Jauh di mata namun dekat di hati. Ini merupakan lirik lagu yang memang sering terlintas di pikiranku saat ini.

Semoga kita dan keluarga kita sehat selalu dan dikuatkan Tuhan untuk melalui masa sulit ini!

18 thanks to God.