26 Juli 2021

26 Juli 2021

Jul 26, 2021

26 Juli 2021,

Banyak dari kita yang akan merasa bahwa jika kita memberikan sesuatu ke orang lain maka kita akan semakin lama mencapai tujuan kita karena kita kehilangan sesuatu tersebut. Ada benarnya tapi ada hal lain dibalik itu semua.

"Ketika aku punya berkat lebih dan aku memberi pada orang lain yang membutuhkan, bukannya uangku akan berkurang dan akankah aku mencapai tujuan akhir yang aku mau jika uangku berkurang?"

Beberapa waktu ini aku mengalami beberapa hal terkait berbagi kepada orang yang membutuhkan. Ketika kita memberi, pasti disaat itu kita akan kehilangan sesuatu. Tapi ingatlah bahwa ntah bagaimana caranya Tuhan akan mendatangkan berkat dariNya untuk kita sehingga walau kita memberi kita tidak akan berkekurangan. Hal ini aku alami juga dan keluargaku alami. Aku mendengar banyak kesaksian ketika kita berbagi dengan orang lain, Tuhan akan datang mengembalikan berkat tersebut dengan cara unik yang tidak pernah kita sangka.

Aku belajar bahwa di masa sulit ini, ketika kita melihat banyak orang yang kesusahan secara finansial khususnya, kita pasti berkata "kasihan ya..", dan selesai. Tidak melakukan apapun. Dalam hal ini, aku bersyukur papaku memberikan aku teladan yang baik bahwa ketika kita mengatakan sesuatu, kita juga harus melakukan tindakan nyata untuk mewujudkan hal tersebut.

Ketika kita berkata "kasihan mereka tidak punya uang untuk membeli obat, membeli pampers dll" hendaklah kita lakukan tindakan nyata dengan donasi uang yang kita punya untuk membantu mereka yang membutuhkan dan memang tidak punya uang yang cukup.

Ingat bahwa memberi pun harus bijak. Memberilah kepada orang yang memang membutuhkan bantuan. Kita bisa memulai dari 3 lingkungan inti: keluarga inti, saudara-saudara, dan saudara seiman lainnya.

Memberi juga harus dengan tulus dan rela hati. Bukan seberapa besar uang yang kita beri, tapi berikan dengan hati yang ikhlas tanpa mengharapkan imbalan dari orang tersebut. Memberi karena merasa tergerak hatinya.

Memberilah dengan sewajarnya. Jangan sampai kita memberi ke orang lain sampai diri kita juga berkekurangan. Berbuat baik pun perlu hikmat untuk melakukannya.

Aku belajar bahwa memberi sesuatu kepada orang yang membutuhkan memunculkan perasaan bahagia dalam hatiku karena lewat hal tersebut aku bisa melihat orang-orang itu membeli makanan, obat, dan tersenyum karena bebannya cukup diringankan.

Memberi bukanlah paksaan. Itu hal yang datang dari hati kita sendiri. Jika sudah siap memberi, berilah. Jika belum siap, jangan dulu. Pemberian dari hati yang terpaksa akan membuat diri tidak sejahtera.

Trimakasih Tuhan karena Engkau telah mempercayakan berkatMu kepada orang berdosa seperti diriku. Biarlah aku bisa belajar untuk pelan-pelan memberi kepada orang yang membutuhkan pertolongan, tidak hanya berhenti di kata-kata saja.

26 thanks to God.

😊
0
😢
0
💖
0
👍🏻
0
🤣
0
😮
0
🙏🏻
0
Copy to clipboardCopy Icon
Facebook IconTwitter IconLine IconWhatsApp Icon
ABOUT ME
Ester Wijaya
Ester Wijaya
Aku bukanlah seorang Beauty Expert ataupun orang yang ahli di bidang kecantikan. Aku hanyalah orang biasa yang ingin berbagi pengetahuan seputar kecantikan dari sudut pandangku dan membantu teman-teman semua dalam mengenal suatu produk karena "Sharing is Caring".
TAGS
Facial Foam
Makeup Malas
Rambut Patah
Skin
Keluarga