Hujan di Wajah

Hujan di wajah = Menangis

Hal ini adalah suatu hal yang cukup familiar dan sering dilakukan oleh banyak orang saat terlalu senang dan terlalu sedih. Setiap manusia dengan segala latar belakang bisa meneteskan air hujan di wajah mereka.

Menangis identik dengan bayi dan juga wanita, tapi tidak dengan pria. Padahal dibalik fisik yang kekar dan tegak, pria juga mempunyai perasaan lembut dan boleh untuk menangis.

Apa kegunaan menangis?

1. Kita akan merasa lega atas semua pergumulan kita. Saat kita meneteskan hujan di wajah, maka semua masalah kita pun seakan-akan telah kita teriakkan, tetapi bukan dengan kata-kata, melainkan dengan bertetes-tetes air mata. Gak heran, setelah menangis kita akan jauuuuuh lebih lega dan tenang.
2. Mengekspresikan emosi kita yang tidak tertahankan. Saat kita merasa terlalu senang, kita tidak tau apa yang harus diucapkan. Hati sangat-sangat gembira, saking gembiranya mulut tidak bisa berkata-kata, saat itulah AIR MATA mulai melakukan tugasnya. Terlalu banyak ungkapan bahagia yang akan kita ucapkan, tapi dengan adanya AIR MATA, hal itu sudah mewakili semua kata-kata kita, begitu juga saat sedih.

Saat kita menghadapi suatu hal, khususnya kesedihan dan kesusahan, jika itu terlalu berat, maka MENANGISLAH. Tidak ada yang salah dengan hal ini karena sumber air mata belum/tidak akan habis. Dengan menangis atas segala perkara yang sulit, kita akan merasa lega dan tenang. Permasalahan menjadi lebih ringan.

Jangan lupa juga pada saat menagis, jika ada orang terdekat maka menangislah bersamanya dan minta saran kepada orang terdekat untuk permasalahan kita. Jika tidak punya teman terdekat, maka menangislah dikamar sendiri dan pastikan mengunci pintu supaya tidak meresahkan sekitar.

PESAN MORAL :

Ketika kita sedih dan dalam pergumulan berat, maka tidak ada salahnya untuk menangis dan mengeluarkan semua uneg-uneg dalam air mata kita. Terpenting, saat menangis, berbincanglah dengan Tuhan dalam hati dan sambil berdoa, hal ini jauh lebih baik dan benar daripada hanya dengan orang terdekat saja. Pergumulan yang berat, segeralah mengucapkan “selamat tinggal” ! Godbless+