I M A N

Semua hal pasti identik dengan sesuatu. Air mineral idetik dengan AQUA, ayam fastfood identik dengan KFC, film Sci-Fi identik dengan orang Amerika, dan orang Cina identik dengan mata sipit dan kulit putih.

Orang kristen juga identik dengan “IMAN”. Iman adalah suatu kata yang terdengar gampang, tapi tidak semua orang bisa beriman.

Yohanes 20:24-29 

Saat kebangkitan Yesus, Yesus menunjukkan diri kepada para muridNya dan saat itu tidak ada Thomas. Ketika murid-murid lain memberitahu Thomas bahwa mereka melihat Yesus, apakah Thomas langsung percaya? Gak. Bahkan Thomas berkata “Sebelum aku melihat bekas paku pada tanganNya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambungNya, sekali-kali aku tidak akan percaya.”

Tapi saat Yesus muncul di hadapan Thomas dan membiarkan Thomas mencucukkan jarinya ke dalam bekas luka Yesus, barulah Thomas percaya dan berseru bahwa Yesus adalah Tuhan dan Allah (Yoh 20:28).

Dalam kekristenan juga banyak sekali fotocopyan Thomas, mau melihat baru percaya. Ketika kita sedang sakit cukup parah, kita berkata “Tuhan, sembuhkan dulu aku , barulah aku percaya bahwa Engkau Allah yang hidup”, dsb. Bukan seperti ini caranya, melainkan kita beriman, bahwa Tuhan adalah dokter terhebat dalam dunia ini, Dia pasti sanggup menyembuhkan kita atas sakit dan setiap pergumulan kita, asalkan kita beriman dan berharap padaNya.

Beriman artinya TIDAK MELIHAT NAMUN PERCAYA. Dengan gampangnya manusia bisa percaya Dinosaurus padahal tidak pernah melihatnya. Kenapa dengan Tuhan tidak demikian? Kita memang tidak hidup di zaman Tuhan hidup, tidak melihat berbagai mukjizat Tuhan, tapi biarlah kita beriman, karena Tuhan berkata “Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya”.

PESAN MORAL :

Setiap hari kita diberikan anugrah kehidupan dan bernafas tanpa dipungut biaya, imani bahwa semua itu datangnya dari Tuhan yang menciptakan kita. Setiap kita menghadapi pergumulan hidup, imani bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kita jatuh tergeletak karena Ia akan menopang kita. Jangan terus menjadi Thomas, tapi tumbuhkanlah iman terhadap Tuhan. GOD BLESS+