Pagi ini aku ada jadwal kelas pagi jam 7-11 di Binus Anggrek. Hari ini jadwal matkulnya adalah Chinese Scientific Writing 1 shift dan 2 shift untuk Composition.
Yang mau aku sharingkan hari ini bukan tentang aku harus ngatur alarm jam 6 pagi untuk bangun, mandi air dingin, dan siapa Laoshi yang ngajar hari ini. Tapi yang mau aku bagi adalah suatu kejadian yang berhubungan dengan judul tulisan ini.
Saat pelajaran Tutorial Composition, ada tugas debat yang akan dilakukan perkelompok di hari yang masih belum jelas kapan. Sofi Laoshi meminta 1 kelas untuk memilih 8 orang yang bisa dijadikan ketua disetiap kelompok dan yang masuk ke kategori “Cukup Pintar” menurut standar teman-teman sekelas. Sudah 3 orang yang direkomendasikan untuk menjadi ketua dan paling kagetnya AKU PUN MASUK REKOMENDASI ITU.
Saat namaku ditulis di papan tulis putih yang cukup bernoda spidol, aku awalnya mencari-cari orang untuk menggantikan posisiku karna ada 3 orang pintar lainnya yang lebih master dari aku. Aku juga shock karena masuk ke kategori “Cukup Pintar” itu, padahal aku merasa kemampuanku masih di level “Dalam Proses Menuju Cukup Pintar”.
Aku udah mendatangi beberapa orang yang bukan lagi “Cukup Pintar” tapi uda “Kelewat Pintar” untuk gantiin posisiku tapi mereka menolak, tidak tau apa alasannya. Aku pun duduk dan merenung, lalu muncullah pikiran positif dalam otak ini yang membuatku berpikir “Gapapa, ini kesempatan baik untuk menjadi lebih maju”, “Pasti Tuhan sertai”. Setelah pikiran itu pun, aku menjadi cukup positif untuk menerima posisi ketua kelompok 4 bersama 4 temanku dan stop mencari pengganti.
Tapi ya, aku juga senang bisa direkomendasikan jadi ketua karena ada beberapa orang yang menganggap aku “Cukup Pintar”, jadi XieXie 🙂
GODBLESS+